Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Senin, 18 Maret 2013

ISG 2013, Pusat Optimis Riau Jadi Tuan Rumah

Main Stadium Riau
CEKAU.COM-Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo prihatin melihat persiapan Provinsi Riau, selaku tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 mendatang. Rita bahkan menangis menilat kondisi Stadion Utama yang tidak terurus. Rumput tumbuh subur bak jaur di musim hujan. Rita datang meninjau stadion berkapasitas 43 ribu tempat duduk itu bersama rombongan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). 

Didampingi oleh Syamsurizal, Kepala Inspektorat Provinsi Riau yang mewakili Gubernur Riau dan juga Ketua I Panitia Lokal ISG III 2013, ia sedih, apalagi melihat aksi pengusiran oleh kontraktor pembangunan stadion mewah itu terhadap rombongan dari Jakarta ini. Malah, utang Pemprov Riau belum melunasi sebesar Rp265 miliar lebih. Penolakan ini ditandai dengan adanya spanduk-spanduk yang mendesak Pemprov Riau segera membayar hutang tersebut. Sementara Riau sudah menyiapkan dana: Baca: ISG 2013, Riau Siapkan Dana Rp45 Miliar.

"Saya sampai menangis melihat Stadion Utama Riau, apalagi melihat rumput lapangannya yang sangat panjang dan tidak terurus," kata Rita Subowo yang juga Ketua Panitia ISG III Pusat, saat meninjau Stadion Utama Riau di Pekanbaru, Senin (4/3/2013). 

Rita mengatakan KOI bersama Kemenpora akan menggelar rapat khusus membahas masalah tunggakan Pemprov Riau kepada kontraktor. Namun, ia meminta Pemprov Riau selaku pemegang proyek sarana olahraga megah itu bersikap proaktif. "Waktu sudah bergulir karena ini kebanggaan warga Riau, kita tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti pemindahan dan pengundaran ISG karena ini adalah komitmen bersama," sebutnya.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo (kanan)
didampingi Gubernur Riau HM Rusli Zainal di VIP Room LK

Seperti diketahui Riau akan menjadi tuan rumah ISG III 2013 pada Juni nanti. Pesta olahraga ini rencananya diikuti 37 negara-negara Islam anggota OKI dan mempertandingkan 17 cabang olahraga. Namun, mengingat waktu semakin dekat, Rita berharap ada titik temu agar kontraktor mendapatkan haknya dan ISG bisa dilaksanakan di Stadion Utama Riau, terutama untuk upacara pembukaan, penutupan dan pertandingan sepakbola. Baca: ISG 2013, 22 Negara Sudah Mendaftar.

Di sisi lain, Rita meminta kontraktor mengutamakan rasa nasionalisme agar masalah penutupan stadion itu tidak berlarut-larut dan mencoreng citra Riau dan Indonesia di mata dunia internasional. "Bendera Anda Apa? Merah Putih kan, sama saya juga orang Indonesia. Jadi masalah ini jangan sampai mencoreng nama Indonesia," kata Rita kepada perwakilan kontraktor. Walau persiapan Riau selaku tuan rumah serba minim, tapi Rita optimis ISG tetap dilangsungkan di Riau. "Saya optimis ISG tetap di Riau," ucapnya optimis menanggapi wacana pemindahan ISG yang di lansir beberapa media massa di Riau akhir-akhir ini. 

Dijelaskan Rita, ISG merupakan even internasional yang akan menjadi kebanggaan Indonesia dan juga Riau. "ISG akan menjadi tempat memperkenalkan budaya Indonesia dan Riau ke dunia internasional," terangnya. 

Tetapi, Rita mengingatkan, ISG akan terlaksana bila permasalahan Main Stadium terselesaikan. "Kalau pintu stadion ini terus dikunci, maka tidak ada ISG di Riau," tegasnya.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home