Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Selasa, 19 Maret 2013

Bantuan Siswa Miskin Riau sebesar Rp12 Miliar


CEKAU.COM-Sebesar Rp 12 miliar dana bantuan siswa miskin di Provinsi Riau akan disiapkan bagi 76,8 ribu siswa SD. Jumlah tersebut akan dibagikan melalui program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang berasal dari dana APBN 2013. Angka itu berdasarkan kuota yang ditetapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Kuota penerima BSM ini didapati dari Mendikbud pekan lalu. Kendati surat resmi soal ini belum diterima, namun jumlah tersebut sudah diketahui lebih kurang 76,8 ribu siswa SD," aku Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Pendidikan Luar Sekolah, Sri Petri Haryanti, Rabu (6/3) di Pekanbaru kepada sejumlah wartawan. 
Sri menyebutkan, bahwa ada penambahan penerima kuota BSM untuk siswa kelas satu, dimana tahun ini berjumlah 9.811 orang. Namun, apabila surat resmi dari Jakarta sudah turun, pihaknya akan mengirimkan surat permintaan dari Disdik Kabupaten/Kota untuk pengiriman jumlah siswa yang bakal menerima dana BSM tersebut.  

"Dana BSM ini bertujuan sebagai penunjang  Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Mekanisme penyaluran tahun ini, kita belum mendapat petunjuk dari Pusat, namun bila mengacu tahun lalu, pembayarannya melalui langsung ke siswa penerima di Kantor Pos masing-masing daerah," lanjutnya. 

Sementara tahun ini, tambhanya, ada tiga kabupaten mengalami penambahan terbanyak, yakni Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, dan Kampar. Sedangkan besaran nominal yang bakal diterima per siswa SD sebesar Rp300 ribu per tahun. "Penerima dana tersebut, masing-masing kabupaten/kota memiliki kuota berbeda. Ini disesuaikan dengan tingkat kemiskinan yang ada di daerah tersebut," katanya.

Selain anggaran APBN, sebutnya, Pemerintah Provinsi Riau melalui APBD 2013 juga menganggarkan dana BSM. Tahun ini, total anggaran yang dikucurkan senilai Rp12.857 miliar. Tujuannya, untuk membantu siswa miskin yang tidak kebagian dalam penerima BSM dari Pusat. 

Selain itu, katanya, jumlah yang diterima oleh siswa sama dengan anggaran dari pusat per tahun. Selain anggaran Pusat, Provinsi juga menganggarkan untuk BSM di Riau. Bagi siswa yang sudah menerima dari dana APBN, maka tidak boleh lagi menerima dari APBD. "Intinya, tidak boleh satu siswa menerima dobel," sebutnya.

Sedangkan penerima dari anggaran APBD Riau tahun ini, lanjutnya, berkurang dari tahun lalu. Tahun 2012 anggaran APBD untuk BSM kurang dari Rp12.857 Miliar. Pengurangan ini berkemungkinan diakibatkan oleh tingkat kesejahteraan rakyat sudah mulai baik.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home