Waskita "Bermasalah" |
PT Waskita Karya diusung sebagai pemenang. Perusahaan pelat merah ini harus mengerjakan paket pembangunan gedung DPRD Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman. Perusahaan diterpa masalah itu mengingatkan kasus yang terjadi amblasnya beberapa ruas jalan tol Cipularang, Jawa Barat.
PT Waskita Karya diusung sebagai pemenang untuk mengerjakan gedung baru DPRD kota Pekanbaru. Ditargetkan selesai akhir 2011 ini. Perusahaan pelat merah yang acap diterpa masalah itu mengingatkan kasus yang terjadi amblasnya beberapa ruas jalan di tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang).
Jalan alternatif Jakarta-Bandung sepanjang 58,5 kilometer itu dikerjakan dengan cepat oleh Waskita. Hanya beberapa hari menjelang pelaksanaan peringatan Konferensi Asia-Afrika di Bandung, April 2005 lalu.
Seperti data yang dihimpun Tempo, insiden itu membuat beberapa ruas yang lain juga longsor dihantam hujan. Akhirnya, Menteri Pekerjaan Umum membentuk tim evaluasi. Tim inilah yang digugat Rendhy A. Lamadjido, anggota DPRD Bandung, gara-gara mereka tidak menyebut pihak-pihak yang bertanggung jawab. Semestinya, kata dia, dua kontraktor tol, yakni PT Adi Karya dan PT Waskita Karya, adalah biang ambrolnya tol itu.
Dan, alasan itupula LSM FITRA dengan tegas menolak 11 perusahaan yang akan membangun gedung baru DPR RI. Alasannya, dari sekian perusahaan, tidak ada yang layak membangun gedung DPR berlantai 36 tersebut. Salah satu perusahaan bermasalah itu PT Waskita Karya.*