Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Minggu, 12 Agustus 2012

Tujuh Arena PON Riau Terancam Dipindahkan ke Palembang

CEKAU.COM-Tim teknis penyelematan PON yang beranggotakan pejabat esselon I di Kementerian Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), akan melaporkan hasil pantauan di Riau pada hari ini, Senin (13/8). Namun, hingga sekarang, sang Meteri mengaku belum mengetahui bocoran hasil temuan tim tersebut. Yang jelas, tujuh venue (arena) cabag olahraga PON ini akan dipindahkan di Palembang, Sumatera Selatan.



Ini diakui Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono bahwa pengusutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap revisi Perda Pekan Olahraga Nasional (PON) memang masih di ujung tanduk.

"Saya khawatir psikologis (persiapan PON) di Riau itu takut-takut, bahkan 'mandek' (berhenti, red). Harus dicarikan jalan keluar, agar PON dapat diselamatkan," ungkap Agung Laksono, di sela-sela kegiatan Safari Ramadhan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (11/8) malam.

Kasus suap ini diharapkan tidak membuat mental para pejabat Pemprov Riau dan Panitia Besar PON XVIII tidak turun, aku Agung, sehingga tidak berdampak pada terbengkalainya pembangunan tujuh venue dan persiapan PON lainnya.

Agung tak menjelaskan ketujuh venue yang dimaksudnya. Tapi berdasarkan catatan ketujuh cabor terancam dipindahkan dari Riau adalah softball, baseball, panahan, futsall, boling, biliar dan menembak.

Terkait kasus dugaan suap PON Riau ini, Agung mengaku, telah diperiksa KPK sebagai saksi. Pihaknya selaku selaku fungsi Menteri Koordinator agar PON diharapkan jangan terhenti karena masalah-masalah pembiayaan dan sebagainya.

"Saya sebagai saksi saja. Itu pun bukan dalam posisi menentukan karena bukan atasan langsung," tegasnya, seperti dikutip dari beritasatu.com.

Selain itu, tim di bawah Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, juga telah melakukan kajian menyeluruh di Riau. Tim tersebut menelusuri peruntukkan dana APBD selama ini untuk pelaksanaan perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home