CEKAU.COM-Venue (arena) tenis PON ke-18 di Riau berkapasitas 3000 penonton. Arena ini dinilai berstandar internasional dan dibangun di atas hamparan 3.902 m2. Arena tenis ini terdiri dari delapan lapangan, yakni satu indoor dan tujuh outdoor.
Hal ini ditegaskan Direktur Utama PTP Nusantara V, Ir H Fauzi Yusuf MM, bahwa arena ini diresmikan pada 17 Agustus lalu di komplek Kantor Pusat PTPN V, Jalan Rambutan, Pekanbaru.
"Venue PON yang secara fisik adalah milik PTPN V ini dibangun sebagai wujud partisipasi kami untuk menyukseskan pelaksanaan PON XVIII di Riau," aku Fauzi kepada sejumlah wartawan.
Dijelaskannya, arena tenis terdiri dari delapan lapangan, yakni satu indoor dan tujuh outdoor. Bangunan ini menelan anggaran puluhan miliar rupiah. Sementara saat peresmian peletakan batu pertama dilakukan Menteri BUMN RI Mustafa Abubakar didampingi Gubernur Riau HM Rusli pada 16 Desember 2010 lalu. Pembangunan yang dilaksanakan oleh PT Amarta Karya dimulai sejak Februari 2012 .
Fauzi menyebut, sebelum diresmikan, lapangan tersebut pernah dipergunakan untuk Turnamen Tenis Sirkuit Nasional ke-10, sekaligus tes iven PON XVIII yang dilaksanakan pada 9-15 Juli 2012.
Lalu pada 13 Juli 2012, Menpora Andi Malaranggeng melakukan tes kelayakan lapangan dengan melaksanakan uji coba pertandingan persahabatan. Hasil ujicoba menyatakan bahwa lapangan tenis PTPN V sudah memenuhi standar internasional.*
Hal ini ditegaskan Direktur Utama PTP Nusantara V, Ir H Fauzi Yusuf MM, bahwa arena ini diresmikan pada 17 Agustus lalu di komplek Kantor Pusat PTPN V, Jalan Rambutan, Pekanbaru.
"Venue PON yang secara fisik adalah milik PTPN V ini dibangun sebagai wujud partisipasi kami untuk menyukseskan pelaksanaan PON XVIII di Riau," aku Fauzi kepada sejumlah wartawan.
Dijelaskannya, arena tenis terdiri dari delapan lapangan, yakni satu indoor dan tujuh outdoor. Bangunan ini menelan anggaran puluhan miliar rupiah. Sementara saat peresmian peletakan batu pertama dilakukan Menteri BUMN RI Mustafa Abubakar didampingi Gubernur Riau HM Rusli pada 16 Desember 2010 lalu. Pembangunan yang dilaksanakan oleh PT Amarta Karya dimulai sejak Februari 2012 .
Fauzi menyebut, sebelum diresmikan, lapangan tersebut pernah dipergunakan untuk Turnamen Tenis Sirkuit Nasional ke-10, sekaligus tes iven PON XVIII yang dilaksanakan pada 9-15 Juli 2012.
Lalu pada 13 Juli 2012, Menpora Andi Malaranggeng melakukan tes kelayakan lapangan dengan melaksanakan uji coba pertandingan persahabatan. Hasil ujicoba menyatakan bahwa lapangan tenis PTPN V sudah memenuhi standar internasional.*
0 komentar:
Posting Komentar