Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Jumat, 04 November 2011

Pengungsi Agam, Sumatera Barat Butuh Bantuan

CEKAU.COM-Korban banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) kini berada di tempat pengungsian. Mereka membutuhkan bantuan berupa makanan, minuman, air bersih dan selimut. Para pengungsi mengaku tidak memiliki apa-apa, setelah banjir menerjang kampung mereka pada Kamis (3/11) dinihari.

"Saat ini kami sangat membutuhkan bantuan makanan, air bersih dan selimut. Di tempat pengungsian kami tak sempat membawa pakaian. Apalagi hujan terus saja mengguyur di kampung kami. Kami kedinginan," kata Liza, seorang warga Balai Selasa, Pesisir Selatan, Jumat (4/11).

Dia menambahan, tidak saja orang dewasa yang sangat membutuhkan bantuan makanan dan selimut, tetapi terlebih lagi bayi dan anak-anak. "Selain orang dewasa yang berada di tempat pengungsian, juga ada beberapa anak dan bahkan bayi sangat membutuhkan bantuan makanan," ujar Liza seperti dilansir antara.

Sementara itu, padangmedia.com melaporkan, sebanyak tujuh kecamatan di Pesisir Selatan kini mengalami krisis bahan bakar minyak (BBM). Hal itu disebabkan karena truk pengangkut BBM tidak bisa lewat karena jalan putus.

Tujuh kecamatan itu di antaranya Lengayang, Ranah Pesisir, Lenggo Sari Baganti, Pancung Soal, Basa Ampek Balai, Ampek Nagari dan Lunang Silaut.

Jalan Sumbar-Bengkulu terputus sejak Kamis di tiga titik baru bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat. Sementara roda enam belum bisa. Pemerintah setempat menyatakan sudah berkoordinasi dengan Pertamina agar suplai BBM secepatnya bisa didistribusikan.

Berdasarkan data sementara, hingga Kamis malam rumah warga yang terendam banjir sebanyak 102.190 unit, sedangkan rumah hanyut dibawa arus 20 unit. Selanjutnya rumah rusak parah 51 unit, rusak ringan 201 unit dan 732 unit rusak sedang.

Selain rumah warga, dua Puskesmas juga rusak, lima poliklinik desa, sementara satu unit mobil ambulans hanyut terbawa arus. Tiga unit gedung sekolah juga dilaporkan hanyut, 22 unit terendam banjir dan sembilan lainnya rusak berat. Sebanyak 24 unit rumah ibadah juga terendam banjir.

Koordinator Manajer Pusdalops Penanggulangan Bencana (PB) Sumbar, Ade Edward mengatakan, hujan lebat masih saja mengguyur hampir seluruh kecamatan di Pesisir Selatan. Namun warga yang sudah berada di tempat pengungsian cukup aman. "Warga telah pindahkan pada lokasi yang cukup tinggi dan dinilai aman dari terjangan banjir," katanya.

Dia menambahkan, Pusdalops PB Sumbar telah siap dengan dukungan logistik untuk korban di pengungsian serta mengirimkan beberapa orang relawan. "Hari ini (Jumat) sekitar pukul 08.00 WIB kita juga membawa semua logistik dan kebutuhan lainnya bagi para korban banjir," katanya.

Setidaknya 10 dari 12 kecamatan di Pesisir Selatan diterjang banjir. Lima kecamatan di antaranya terkena dampak yang cukup parah akibat bencana itu. (dari berbagai sumber)


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home