Ini terjadi sejak sejak Rabu (3/11), akibat hujan badai di Cacang Bukit Kajai Jorong Bukit Malintang Kenagarian Tiku Utara Kecamatan Tiku, Agam, dilanda longsor dan menghantam rumah penduduk hingga menelan satu korban jiwa.
Hal ini diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam Martiaswanto, mengatakan bahwa longsor terjadi di Cacang, Jorong Malintang sekitar pukul 23.00 WIB Kamis (4/11) malam, mengakibatkan rumah Ali Umar (55) porak-poranda.
Saat Ali dan keluarga berada di dalam rumah, tiba-tiba tebing runtuh dan menghantam rumahnya. Penghuni rumah tak sempat menghidar gara-gara terhalang reruntuhan material longsor. Tragisnya, Saipul (10) seorang anggota keluarga yang duduk di kelas tiga SD ini tertimbun, sehingga meninggal. Paginya jenazah dibawa ke Puskesmas untuk divisum.
Dua jalan yang ada di dua kecamatan di Agam juga putus total karena longsor ini. "Jalan di Kecamatan Malalak dan Palembayan putus total sehingga masyarakat untuk sementara harus berputar untuk lewat," kata Martiaswanto seperti dilansir padangmedia.com.
Ditambahkan, longsor yang terjadi di Malalak ada sekitar lima titik. Salah satunya di bekas longsor yang lama sekitar Bukit Apit. Sehingga jalan Malalak menuju Balingka putus total. Longsor terjadi di Palembayan sekitar Lubuak Gadang, mencapai 15 meter dengan tebal dua meter.*
(dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar