Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Minggu, 27 November 2011

Terancam Kelaparan di 7 Desa, Kampar Riau

Jalan Rusak di Kampar
CEKAU.COM-Masyarakat tujuh desa di Kecamatan Kampar Kiri keluh-kesah mengingat kondisi Jalan Poros sepanjang 40 Kilometer, menuju Rakit Gadang, rusak parah sejak setahun silam. Akibatnya, warga akan terancam kelaparan, karena sulitnya menyusuri aksesibilitas ekonomi bagi tujuh desa ini.

Jalan tanah ini berlubang-lubang dan sangat beresiko untuk dilalui warga. Bahkan, pasokan bahan makanan mulai terhenti. Satu-satunya aksesibilitas bagi tujuh warga untuk mencari nafkah ini, masing-masing Desa Tanjung Harapan, Tanjung  Mas, Sei Raja, Lubuk Agung, Sungai Rambai, Batu Sasak, Tanjung Karang.

“Akibat rusaknya jalan ini, kami yang berada di tujuh desa terancam pasokan bahan makanan, dan harga semakin tinggi,” aku Ramli,  warga Desa Sungai Rambai kepada Metro Riau, Sabtu  (26/11) kemarin kepada Metro Riau.

Ramli juga menjelaskan, warga desa tergantung dengan kondisi jalan tanah ini. Pasalnya, untuk mencari bahan makanan, biasanya warga harus menempuh 3 jam. Namun buruknya jalan, membuat  jarak tempuh memakan waktu selama dua hari.

Ini juga dialami Sukri (30), warga Desa Lubuk Agung mengeluhkan pasokan bahan makanan dan minyak tanah sangat sulit didapat. Kalaupun minyak tanah ada, harganya melambung tinggi capai Rp9 ribu sampai Rp10 ribu per liter.

"Selain bahan makanan sulit,  harga minyak tanah sampai Rp10 ribu. Itupun sulit didapat," terangnya.

Sementara itu tokoh masyarakat Desa Lubuk Agung, Zulkar mengatakan, kondisi jalan tanah buruk, memang mempengarui kebutuhan sembilan bahan pokok dan minyak tanah bagi tujuh warga. Untuk itu, pihaknya berharap agar pemerintah dapat melakukan pengaspalan dengan segera.

"Kondisi jalan tanah ini sangat memprihatinkan. Kita berharap sangat, pemerintah segera melakukan pengaspalan. Karena dapaknya pada kebutuhan pokok warga terganggu," pintanya.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home