Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Senin, 09 April 2012

IPW Desak Pencopotan Tiga Pejabat Riau Terkait Narkoba

CEKAU.COM-Wakil Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Wamenhum HAM), Denny Indrayana, berhasil menankap sejumlah pelaku diduga terlibat kasus peredaran narkotika dan obat-obat berbahaya (Narkoba).

Indonesian Police Watch (IPW) pun mendesak atas pencopotan jabatan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Pekanbaru, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Riau, dan Dirjen Pemasyarakatan. Mereka dinilai melindungi bandar narkotik di lapas Pekanbaru. "Mereka mencoba melindungi dengan mengalihkan isu-isu peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Minggu (8/4).

Alasan, ada dua. Pertama, tidak mendukung program pemerintah memberantas narkoba melalui "Gerakan Indonesia Bebas Narkoba 2015". Kedua, tiga pejabat ini tidak responsif dan membiarkan peredaran narkoba di LP. "Aksi pembiaran ini harus diusut secara pidana oleh Polri untuk diketahui keterlibatan para pejabat itu," kata Neta.

Neta juga mengusulkan pembenahan di LP. Pertama, tahanan yang jadi bandar narkoba dirotasi rutin setiap tiga bulan ke LP lain sehingga mereka tidak menjadi "raja kecil" pada napi lainnya dan menjadi ATM bagi oknum sipir.

Kedua, setiap LP dipasangkan pengacak sinyal agar tahanan tidak bisa berkomunikasi dan menjalankan bisnisnya melalui telepon genggam dan Internet. Ketiga, adanya operasi penggerebekan rutin setiap bulan.

Keempat, tindakan tegas pada Kalapas yang di tempat tugasnya ada peredaran narkoba. Selain itu, para sipir yang berkolusi dengan para tahanan pengendali dan pengedar narkotik hendaknya dihukum seberat-beratnya. Terakhir, tahanan narkotik yang divonis mati cepat dieksekusi agar menimbulkan efak jera bagi bandar narkotik lain.

Sementara itu, Juru Bicara BNN, Kombes Pol Sumirat, menjelaskan sebelum merazia Lapas Pekanbaru, mereka terlebih dahulu menangkap tiga pengedar sabu di kompleks Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dua hari sebelum sidak, Sabtu  (31/3). Petugas menyita 6,2 kg sabu yang disimpan dalam kantong-kantong kecil dan disembunyikan dalam kaleng kue.

Kepada petugas, ketiga orang yang tertangkap itu mengaku sebagian sabu itu akan diselundupkan ke Lapas Pekanbaru. “Kami dari pusat (Jakarta, red) dan kementerian langsung bergerak ke sana,” kata Sumirat, Sabtu (7/4).*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home