CEKAU.COM-Meski perhelatan Pra-PON Taekwondo digelar pada 15-18 Desember mendatang, namun Tim Riau diakui sebagai lawan berat Jawa Barat dalam adu fisik itu. Tim Jabar yang disebut-sebut sebagai tim taekwondo yang saat ini terkuat di Indonesia, sengaja datang lebih awal, dengan alasan untuk recovery atlet dan penyesuaian terhadap venue.
Pelatih Kepala Taekwondo Jabar, Dasantio Prihadi mengaku, timnya sudah siap untuk berlaga di ajang kualifikasi PON ini. Bahkan Jabar tidak mau main-main dalam menurunkan atletnya, dengan menurunkan atlet lapis satunya.
"Yang kita tampilkan jelas atlet lapis satu. Karena kita menginginkan bisa lolos di semua kelas yang dipertandingkan nantinya," tegas Dasantio kepada Tribun. Jabar sendiri menurunkan 18 atletnya, sesuai dengan kelas yang dipertandingkan.
Mengenai peluang lolos atau tidaknya di semua kelas di Pra PON nanti, Dasantio belum bisa memastikan. Karena kekuatan beberapa daerah saat ini hampir merata, terutama Riau. Selaku tuan rumah, Tim Bumi Lancang Kuning patut diwaspadai."Riau termasuk kuat sekarang. Ada beberapa kelas yang menjadi andalan mereka. Jadi, kita patut waspada lah," katanya.
Ketua Umum Pengprov Taekwondo Riau (TI) Riau Zulfkifli AS mengatakan, merupakan kehormatan bagi Riau yang ditunjuk selaku tuan rumah Pra PON ini. Riau akan berusaha menyelenggarakan sebaik- baiknya. Dikatakannya, meski Riau sudah dipastikan lolos di PON nanti, para atletnya dirasakan perlu untuk turun di ajang pra-PON ini.
Alasannya, selain untuk melihat kekuatan lawan, juga untuk melihat kemampuan atlet Riau yang bakal turun di PON mendatang. "Target kita di kelas-kelas tertentu harus berhasil," harapnya. Wakil Ketua I PB PON Riau Ahmasyah Harrofie mengharapkan yang sama.
Namun dia memfokuskan, dengan Pra PON ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran untuk SDM Panpel PON mendatang, mulai akomodasi, pertandingan, konsumsi hingga hal-hal lainnya. Yang terpenting baginya, sebagai ujicoba atlet PON Riau.
"Seharusnya pra PON ini dijadikan ajang ujicoba venue, namun karena venue pra PON di tempat lain, GOR Remaja, sementara venue PON mendatang di UIN Panam, maka fokusnya kita ke Panpel dan atlet saja," paparnya.*
0 komentar:
Posting Komentar