CEKAU.COM - Puluhan anak muda atas nama Generasi Muda Pelalawan (Gerda Pelalawan), mendatangi Kantor Bupati Pelalawan, pada Selasa (14/02), secara ramai-ramai. Wah, mereka mendesak agar Pemkab Pelalawan harus transparan dalam seleksi penerimaan Tenaga Harian lepas Kontrak di Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja Kabupaten Pelalawan.
Orasinya diutarakan oleh Ketua Gerda Pelalawan, Samsir ini menuding pihak terkait telah memanfaatkan penerimaan Satpol PP untuk kepentingan pribadi, sehinga timbul adanya KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme) dalam penerimaan tersebut. "Kami minta adanya transparasi terhadap kelulusan Satpol PP di Kabupaten ini," tegasnya.
Malah, mereka juga menuntut hasil tes dilaksanakan pada 13 Februari 2012 untuk diulang kembali. Bahkan meminta agar tes itu sesuai dengan kemampuan dan fisik masing-masing. "Kita menginginkan ahar hasil Tes Kesamaptaan yang lulus Satpol PP dapat dipublikasikan di depan umum," ungkapnya.
Meski sempat terjadi ketegangan antara pendemo dengan Satpol PP yang berjaga di depan kantor Bupati Pelalawan, akhirnya para pendemo ditemui oleh Sekdakab Drs H Zardewan MM, dilanjutkan dialog di ruang rapat kantor Bupati Pelalawan.
Dalam dialog para pendemo menginginkan agar Kakan Satpol PP Nifto Anin melakukan sumpah pocong jika dijamin bahwa penerimaan Tenaga Harian Lepas di dinasnya itu bersih dari praktek KKN.
Sementara Bupati Pelalawan HM Harris sendiri menanggapi hal ini mengatakan bahwa terkait soal ini, pihaknya akan kembali mengevaluasi penerimaan ini. Jika memang ada yang memenuhi persyaratan tapi dinyatakan tak lulus.*
Orasinya diutarakan oleh Ketua Gerda Pelalawan, Samsir ini menuding pihak terkait telah memanfaatkan penerimaan Satpol PP untuk kepentingan pribadi, sehinga timbul adanya KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme) dalam penerimaan tersebut. "Kami minta adanya transparasi terhadap kelulusan Satpol PP di Kabupaten ini," tegasnya.
Malah, mereka juga menuntut hasil tes dilaksanakan pada 13 Februari 2012 untuk diulang kembali. Bahkan meminta agar tes itu sesuai dengan kemampuan dan fisik masing-masing. "Kita menginginkan ahar hasil Tes Kesamaptaan yang lulus Satpol PP dapat dipublikasikan di depan umum," ungkapnya.
Meski sempat terjadi ketegangan antara pendemo dengan Satpol PP yang berjaga di depan kantor Bupati Pelalawan, akhirnya para pendemo ditemui oleh Sekdakab Drs H Zardewan MM, dilanjutkan dialog di ruang rapat kantor Bupati Pelalawan.
Dalam dialog para pendemo menginginkan agar Kakan Satpol PP Nifto Anin melakukan sumpah pocong jika dijamin bahwa penerimaan Tenaga Harian Lepas di dinasnya itu bersih dari praktek KKN.
Sementara Bupati Pelalawan HM Harris sendiri menanggapi hal ini mengatakan bahwa terkait soal ini, pihaknya akan kembali mengevaluasi penerimaan ini. Jika memang ada yang memenuhi persyaratan tapi dinyatakan tak lulus.*
0 komentar:
Posting Komentar