CEKAU.COM - Petani di Pesisir Selatan, mengalami gagal panen akibat lahan persawahan mereka dilanda banjir besar. "Berdasarkan data sementara lahan persawahan seluas 305 hektar terendam banjir hingga dua meter lebih, mengakibatkan para petani gagal panen," kata Asisten II Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Desri.
Menurut dia, petani seharusnya memasuki musim panen bulan ini, namun akibat banjir yang merendam lahan persawahan mengakibatkan mereka gagal panen. "Ada juga sebagian masyarakat telah memanen sebelum banjir melanda," katanya menambahkan.
Menurut Desri, di samping lahan persawahan, tanaman palawija seluas 316 hektar juga terendam banjir. "Ratusan hewan ternak baik kambing, ayam maupun sapi terbawa hanyut arus deras saat banjir," ujar dia.
Menurut dia, banjir kali ini termasuk yang terbesar dalam 50 tahun terakhir, karena hampir 70 persen wilayah Pesisir Selatan terendam air akibat luapan sungai-sungai besar. "Setidaknya 10 dari 12 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan terkena banjir," katanya. *
Menurut dia, petani seharusnya memasuki musim panen bulan ini, namun akibat banjir yang merendam lahan persawahan mengakibatkan mereka gagal panen. "Ada juga sebagian masyarakat telah memanen sebelum banjir melanda," katanya menambahkan.
Menurut Desri, di samping lahan persawahan, tanaman palawija seluas 316 hektar juga terendam banjir. "Ratusan hewan ternak baik kambing, ayam maupun sapi terbawa hanyut arus deras saat banjir," ujar dia.
Menurut dia, banjir kali ini termasuk yang terbesar dalam 50 tahun terakhir, karena hampir 70 persen wilayah Pesisir Selatan terendam air akibat luapan sungai-sungai besar. "Setidaknya 10 dari 12 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan terkena banjir," katanya. *
0 komentar:
Posting Komentar