Jembatan Siak I Pekanbaru, 1976 |
CEKAU.COM-Ternyata daya dukung Jembatan Sungai Siak I, biasa disebut Jembatan Leighton tinggal 40 persen lagi. Jembatan yang mulai diresmikan masa Presiden Soeharto pada 1976, itu berada di atas Sungai Siak, di Jalan Yos Soedarso antara Kecamatan Senapelan dengan Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Kini, untuk membantu daya tahan jembatan agar lebih lama lagi, maka Pemerintah Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, membangun palang pembatas setinggi 2,25 Meter, agar kendaraan besar yang bermuatan tinggi, tidak dapat melintasi jembatan ini. Alasan itu pula DPRD Riau melalui Komisi C meminta agar PT Chevron selaku pihak yang membangun Jembatan Siak I, agar segera melakukan revitalisasi kondisi jembatan.
Hal ini disampaikan Abu Bakar Siddik, DPRD Riau, bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak PT Chevron untuk merevitalisasi Jembatan Siak I terutama daya tahan jembatan yang kini tinggal 40 persen. "Iya, kita sudah sampaikan kehendak kita agar pihak Chevron segera mengevaluasi melalui revitalisasi kondisi jembatan ini," ujar politisi Partai Golongan Karya ini.
Abu juga menjelasakan, hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan rasa khawatir kalau Jembatan Siak I tersebut tiba-tiba roboh dan memakan korban jiwa. Untuk itulah, katanya pihak dewan secara serius melakukan pembicaraan denganb pihak PT Chevron sebagai pihak yang pertama kali membangun Jembatan Siak I waktu itu.
"Sebagai pihak yang membangun Jembatan Siak I ini, tentunya mereka juga berkewajiban untuk mengevalusi dan merevitalisasi jembatan itu. Ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Riau, dan dari kesepakatan pemerintah melalui BP Migas dan PT Chevron," ujarnya.*
Kini, untuk membantu daya tahan jembatan agar lebih lama lagi, maka Pemerintah Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, membangun palang pembatas setinggi 2,25 Meter, agar kendaraan besar yang bermuatan tinggi, tidak dapat melintasi jembatan ini. Alasan itu pula DPRD Riau melalui Komisi C meminta agar PT Chevron selaku pihak yang membangun Jembatan Siak I, agar segera melakukan revitalisasi kondisi jembatan.
Hal ini disampaikan Abu Bakar Siddik, DPRD Riau, bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak PT Chevron untuk merevitalisasi Jembatan Siak I terutama daya tahan jembatan yang kini tinggal 40 persen. "Iya, kita sudah sampaikan kehendak kita agar pihak Chevron segera mengevaluasi melalui revitalisasi kondisi jembatan ini," ujar politisi Partai Golongan Karya ini.
Abu juga menjelasakan, hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan rasa khawatir kalau Jembatan Siak I tersebut tiba-tiba roboh dan memakan korban jiwa. Untuk itulah, katanya pihak dewan secara serius melakukan pembicaraan denganb pihak PT Chevron sebagai pihak yang pertama kali membangun Jembatan Siak I waktu itu.
"Sebagai pihak yang membangun Jembatan Siak I ini, tentunya mereka juga berkewajiban untuk mengevalusi dan merevitalisasi jembatan itu. Ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Riau, dan dari kesepakatan pemerintah melalui BP Migas dan PT Chevron," ujarnya.*
0 komentar:
Posting Komentar