Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Minggu, 17 Juli 2011

Aku Mohon Pentunjuk Mu

Bermohon kepada Nya
Apa yang tergores dalam benak,
kadang tak searah dengan logika.
Atau mungkin memberikan hidup dalam segumpal tanah yang beku?
Inikah hidup yang dulu tergerus dalam kubangan bencah yang lecah
Atau, mungkin hanya tergores dalam untaian kata yang tak pernah rekah.
 
Dulu, kadang aku berpikir pula,
mengapa hidup harus searah dengan logika
Mereka-reka, kadang jauh dalam relungan makna.
 
Aku terbuai dalam hitamnya malam.
Aku menangis dalam guratan kelam.
Aku harus tetap melangkah meski dalam diam.
Nah, aku bingung untuk memulai dalam kesunyian yang dalam.
Aku mohon pentunjuk Mu.
(tq to lia)


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home