CEKAU.COM-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) menggelar rapat koordinasi (Rakor) sarana dan prasarana pertanian (SPP) se- Provinsi Riau. Kegiatan ini simanfaatkan untuk meningkatkan produksi padi di Riau ke depannnya.
Sebagai pemateri, panitia mengundang Direktur Pembiayaan Ditjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian RI, Ir Mulyadi Hendriawan MM, Kegiatan ini sendiri telah dimulai sejak, Rabu (17/4) dan aklan berakhir, Jumat (19/4) hari ini.
Sementara para peserta sendiri dari kalangan Kepala Bidang dan Kepala UPT di lingkup Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan se- Riau.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Drs Zailani Arif Syah mengatakan, melalui forum ini, perlu terus digali pengetahuan mengenai kebijakan anggaran dalam peningkatan produksi padi.
"Peningkatan produksi padi tak lepas dari pemantapan pencetakan sawah, pengembangan jaringan irigasi serta kegiatan utama lainnya menyangkut sarana dan prasarana. Maka, dengan kegiatan ini seluruh peserta diprioritaskan belajar memaneg alokasi dana yang disiapkan dalam peningkatan produksi padi," jelas Zailani.
Disamping itu, sebutnya, mengenai bidang peternakan, menurut hasil sensus ternak sapi potong, sapi perah dan kerbau tahun 2011, menimbulkan optimisme baru dalam mewujudkan pencapaian swasembada daging sapi dan kerbau. Bahkan, untuk percepatan swasembada daging sangat dimungkinkan bakal melonjak terus menerus setiap tahunnya.
"Kita harus terus berpacu dengan waktu, percepatan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran dapat tercapai dengan baik apabila fungsi dan peran masing-masing kabupaten/kota dapat terus ditingkatkan. Dengan adanya peningkatan peran koordinasi seperti ini, saya berharap bisa tercipta pembagian tugas dan kewenangan secara berjenjang antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota," harapnya.
Dalam Rakor ini, Zailani berharap agar peserta bisa memecahkan permasalahan yang ada. "Saya berhapap Rakor ini bisa meningkatkan kulaitas kegiatan peternakan dan petani melalui peserta. Dimana kita sangat mendukung pembangunan nasional dan daerah di masa mendatang," harapnya.*
Sebagai pemateri, panitia mengundang Direktur Pembiayaan Ditjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian RI, Ir Mulyadi Hendriawan MM, Kegiatan ini sendiri telah dimulai sejak, Rabu (17/4) dan aklan berakhir, Jumat (19/4) hari ini.
Sementara para peserta sendiri dari kalangan Kepala Bidang dan Kepala UPT di lingkup Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan se- Riau.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Drs Zailani Arif Syah mengatakan, melalui forum ini, perlu terus digali pengetahuan mengenai kebijakan anggaran dalam peningkatan produksi padi.
"Peningkatan produksi padi tak lepas dari pemantapan pencetakan sawah, pengembangan jaringan irigasi serta kegiatan utama lainnya menyangkut sarana dan prasarana. Maka, dengan kegiatan ini seluruh peserta diprioritaskan belajar memaneg alokasi dana yang disiapkan dalam peningkatan produksi padi," jelas Zailani.
Disamping itu, sebutnya, mengenai bidang peternakan, menurut hasil sensus ternak sapi potong, sapi perah dan kerbau tahun 2011, menimbulkan optimisme baru dalam mewujudkan pencapaian swasembada daging sapi dan kerbau. Bahkan, untuk percepatan swasembada daging sangat dimungkinkan bakal melonjak terus menerus setiap tahunnya.
"Kita harus terus berpacu dengan waktu, percepatan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran dapat tercapai dengan baik apabila fungsi dan peran masing-masing kabupaten/kota dapat terus ditingkatkan. Dengan adanya peningkatan peran koordinasi seperti ini, saya berharap bisa tercipta pembagian tugas dan kewenangan secara berjenjang antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota," harapnya.
Dalam Rakor ini, Zailani berharap agar peserta bisa memecahkan permasalahan yang ada. "Saya berhapap Rakor ini bisa meningkatkan kulaitas kegiatan peternakan dan petani melalui peserta. Dimana kita sangat mendukung pembangunan nasional dan daerah di masa mendatang," harapnya.*
0 komentar:
Posting Komentar