Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Kamis, 06 September 2012

Kirab Api PON XVIII Dimulai dari Minas

CEKAU.COM-Api PON XVIII di Riau 2012 ini diambil dari api abadi sumur minyak tertua di Riau di Well Chevron Minas, Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak pada Kamis (6/9) pagi. Penyulutan api dilakukan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman didampingi Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Bupati Siak Syamsuar.



Obor utama api PON yang dipegang Tono Suratman lalu dikirab menuju lapangan sepakbola Minas untuk mengikuti upacara penyulutan api obor kepada para kepala daerah kabupaten/kota se-Riau yang dipimpin Rusli Zainal.

Rusli Zainal menyebut, penyulutan api PON pertanda dimulainya kirab api PON XVIII Riau 2012. Api itu akan dikirab di seluruh kabupate/kota untuk menggelorakan semangat PON di tengah masyarakat. "Mari kobarkan semangat PON ke seantero Riau!" kata Rusli Zainal penuh semangat.  "Berkompetisi secara maksimal dengan prestasi terbaik, tanpa harus mencederai nilai-nilai sprotifitas," katanya.

Rusli juga mengucapkan terima kasih pada Pemkab Siak yang ikut mensukseskan prosesi pengambilan api PON. “Pengambilan api PON di sumur tertua Siak ini, juga menjadi histori dan  sebagai simbol kemajuan di Riau,” katanya.

Ketua Sub bidang Api PON Riau, Marwan, mengatakan masyarakat sangat antusias menyambut kirab obor api PON di Pekanbaru. Buktinya, iring-iringan mobil pembawa obor sempat tersendat di Jembatan Siak III karena para warga memadati jalan. "Kami sangat bersyukur, warga sangat menyambut dengan antusias saat pembawaan api PON," katanya.

Ia mengatakan, nantinya obor api utama akan diarak ke Stadion Utama Riau pada pembukaan PON XVIII pada tanggal 11 September. Api tersebut akan disulut ke kalderon di stadion yang menandakan PON resmi dibuka.

Sedangkan, 12 obor lainnya akan dikirab berkeliling daerah hingga ke perkampungan. Rencananya, pada saat pembukaan PON nanti, seluruh obor yang ada juga akan disulutkan ke sebuah tungku yang ada di tiap 12 kabupaten/kota.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home