Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Rabu, 12 September 2012

Acara Pembukaan PON XVIII Riau Mewah dan Sepi Penonton

CEKAU.COM-Akhirnya, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi membuka pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 Riau, Selasa (11/9) malam pukul 21.30 WIB di stadion Utama Riau, Panam-Pekanbaru. Banyak pihak termasuk presiden, menilai acara open ceremony PON 2012 terbilang mewah. Namun sayang, tidak semua penonton melihat aksi spektakuler tersebut.



Berbagai aksi sudah disuguhkan untuk menarik para penonton di gedung dengan tribun yang memiliki tiga tingkatan itu. Mewah? Ya, disinilah sang sutradara open ceremony, Helmi Yahya memperagakan berbagai acara menarik dengan mengemas tarian, senam, olahraga dan drama yang terpatri dalam sebuah musik orkestra melayu.

Tepuk-riuh penonton pun terus menggema dalam gedung yang berukuran setengah dari stadion gelora Bung Karno, Jakarta itu. Usai setiap sesi aksi para pesenam, tarian dan aksi para seniman Riau dan Jakarta bersatu-padu dalam kemasan yang menarik.

Kesempatan itu pun, tidak disia-siakan oleh Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono, ketika melihat aksi para seniman tersebut. Ibu Ani dalam berbagai kesempatan selalu medokumentasikan dengan kamera yang terbilang mahal untuk mengambil aksi para seniman tersebut.

Gubernur Riau HM Rusli Zainal MP pada kesempatan sambutannya, mengatakan bahwa masyarakat Riau siap mensukseskan helat akbar PON XVIII di Riau. Berbagai upaya terus dilakukan dengan mengevaluasi kegiatan hingga acara olahraga empat tahunan itu dapat berjalan dengan sukses.

"Masyarakat Riau tetap bersemangat dan terus mendukung agar pelaksanaan PON XVIII 2012 di Riau ini dapat berjalan dengan sukses. Selamat datang sang juara,' kata HM Rusli Zainal, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PON Riau.

Rusli juga mengakui, bahwa melalui PON XVIII ini, maka pembangunan berbagai bidang yang terlaksana di Provinsi Riau. Danm dirinya juga berharap akan lahir atlet-atlet andal sehingga mampu mengukir prestasi di ajang yang lebih tinggi.

Sementara SBY tetap mengajak para olahragawan dan official termasuk masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mensukseskan PON XVIII dengan semangat persatuan dan persaudaraan. "Kita adalah satu, maka marilah kita sukseskan PON XVIII 2012 di Riau ini, dengan semangat persatuan dan persaudaraan," ungkapnya.

PON merupakan ajang mengukir puncak prestasi olahraga nasional, tambah SBY, menuju olahraga ditingkat internasional. Dengan kerja sama dan kerja keras, SBY yakin, akan lahir atlet-atlet berprestasi dan cemerlang. "Jadikan momentum PON ini untuk mengukur pembinaan olahraga di daerah terhadap atlet yang berprestasi," sebut SBY.

Sebelumnya, saat Presiden SBY tiba di Main Stadium Riau pukul 19.35 WIB, didampingi isteri, Hj Ani Yudhoyono. Selain itu juga diikuti sejumlah menteri, jajaran gubernur termasuk H M Rusli Zainal MP bersama isteri. Selain itu juga terlihat Menpora Andy Malarangeng bersama istri. Para pejabat negara ini, duduk di atas tribun utama (VVIP) stadion.

Pesta kembang api dan teknologi pencahayaan (lighting) meramaikan suasana helat terakbar di Tanah Air ini. Beragam tarian kolosal dilanjutkan defile peserta PON menjadi suguhan menarik. Ditambah dengan penampilan dari beberapa artis ibukota seperti Judika, Pasha Ungu dan Rossa. Sementara pembukaan acara dipandu Indra Bekti dan Asti Ananta.

Acara Pembukaan PON Sepi Penonton

Acara pembukaan event olahraga nasional empat tahunan ini tergolong mewah dan meriah. Namun sayangnya stadion utama (Main Stadium) Riau terletak di kawasan Kampus Unggul Responsif, Universitas Riau (UR) Panam, Pekanbaru ini tidak terisi penuh penonton.

Sepinya penonton ini, diperkirakan hanya terisi 40 persen penonton yag telah membeli tiket masuk open ceremony antara Rp100 ribu hingga Rp2 juta. Sementara kapasitas stadion mencapai 45.000. Sepinya penonton ini akibat tiket yang dijual panitia tidak mampu memadati penonton di stadion utama tersebut.

Melihat kondisi sepi penonton, akhirnya sekitar pukul 19.45 WIB, pihak panitia memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada warga Riau, untuk menonton secara gratis. Akhirnya pihak keamanan membuka pintu masuk stadion. Byurrr... warga pun bergegas menuju lapangan dan sejulmah tribun yang disiapkan panitia secara gratis.

Keputusan untuk menonton secara gratis tersebut dinilai pihak sangat bijak. Meski panitia dinilai lamban mengantisipasi dan mengevaluasi jumlah penonton terhadap jumlah tiket yang terjual untuk menyaksikan acara pembukaan PON XVIII 2012 di Riau ini.

"Ya, meski keputusan dari panitia open ceremony PON XVIII di Riau ini terlambat, namun sudah memberikan pelajaran yang berarti. Namun, panitia penutupan harus jeli lagi. Kalau bisa acara penutupan PON mendatang dilakukan secara gratis pula, hanya saja, mungkin panitia harus menyiapkan pendaftaran terlebih dahulu," kata Tengku Saeran Munaf kepada cekau.com.*


~ 1 komentar ~

  1. Maaf Berita nya propokatif sekali..
    saya termasuk dlm jajaran org2 yg msk gratis..
    kami jam 18.45 udah di persilahkn masuk oleh panitia..
    yang nulis berita nonton atau tidak ni??

    BalasHapus

Prev Post Next Post Home