CEKAU.COM-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau, menggelar deklarasi bersama jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), September mendatang. BEM Sepakat untuk mengawal proses pemilukada terutama Pemilihan Gubernur Riau, yang bersih dan terhindar dari kampanye hitam. Bahkan, untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, BEM berencana akan melakukan pertemuan khusus dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau.
"Kita berkomitmen untuk mengawal proses Pilgubri ini berjalan sesuai dengan harapan, artinya terlepas dari aktifitas kampanye hitam dan kecurangan.Kita juga berharap Pilgubri berjalan dengan demokrasi dan transparan. Karena itu, dalam waktu dekat kita akan undang KPU dan Panwaslu," ujar Ketua Forum BEM se-Riau Isroni kepada Metro Riau, usai deklarasi di Bapelkes Riau.
Tidak hanya itu katanya, sebagai bentuk komitmennya, BEM siap menurunkan 'personilnya' untuk membantu KPU dan Panwaslu dalam mengawal proses pesta demokrasi di Riau ini.
Pasalnya, dalam penyelenggaraan Pilkada kerap terjadinya pelanggaran, termasuk di Riau. Mulai dari pemasangan Baliho yang tidak memiliki izin hingga melakukan kampanye diluar jadwal resmi, serta money politic atau politik uang.
"Mulai saat ini kita sudah mulai bergerak, dengan bekerjasama dengan instansi terkait, kita akan mulai melakukan penertiban baliho ilegal ini," tukasnya.
Dikatakannya, pengawasan Pilkada ini tidak hanya dilakukan di Pekanbaru saja, tetapi juga diseluruh Kabupaten/Kota di Riau. "Kita sepakat dengan seluruh BEM seluruh Universitas yang ada di Riau," tandasnya.*
0 komentar:
Posting Komentar