Raffi Ahmad |
CEKAU.COM-Rafi Ahmad terjerat kasus Narkoba di rumahnya. Pesta atau Bisnis? Inilah berita yang acap dicari di media online, sejak sore kemarin. Berbagai media cetak bahkan elektronik terus mengusik artis ganteng dan cantik Indonesia ini. Sebut saja, Raffi Ahmad host musik Dahsyat dan kawan-kawannya pun terus menjadi perbincangan publik, lantaran berita geger atas prilakuknya yang dinilai mencederakan dirinya sendiri apalagi para penggemar.
Berita ini terungkap ketika Badan Narkotika Nasional (BNN), pada Minggu 27 Januari 2013, menggeledah rumah Raffi Ahmad di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia diduga bersama belasan sahabatnya tengah mengadakan pesta narkoba. Tapi ada juga menyebut, mereka sedang melakukan lobi bisnis. Mana yang benar?
Menurut versi BNN, sebanyak 17 orang, 14 orang pria dan 3 orang perempuan telah diamankan karena mereka sedang berkumpul di rumah Raffi. Bahkan, untuk kelangsungan penyidikan, BNN melakukan tes urine (tes air kencing) dan pemeriksaan termasuk artis terkenal Raffi, Wanda Hamidah, Irwansyah. "Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Irwansyah, dan istrinya (Zaskia Sungkar), termasuk dalam penyelidikan," sebut Anang Iskandar, Kepala BNN.
Bahkan, adanya bukti di rumah Raffi, ditemukan dua linting ganja dan MDMA, sejenis ekstasi dicampurkan dalam minuman soda ringan. Ini diakui Benny Mamoto, Deputi Penindakan BNN. Hanya saja, saat penangkapan Raffi dan kawan-kawannya, mereka tidak dalam keadaan teler alias sadar. "Saat penangkapan, mereka dalam keadaan sadar dan tidak ada perlawanan," katanya.
Raffi Lama Diintai
Ternyata, pihak BNN telah lama mengintai kediaman kekasih Yuni Shara itu. Pasalnya, di rumah kawasan Lebak Bulus itu kerap diadakan pesta-pesta. Bakan tetangga menilai banyak mobil mewah parkir saban hari di depan rumah Rafi. "Sejak beberapa bulan lalu, gerak-gerik Raffi sudah lama diintai. Kebiasaan melakukan pesta-pesta itu," akunya.
Hingga saat ini Raffi dan sahabat artisnya telah melakukan pemeriksaan lebih dari 12 jam di kantor BNN dan berlanjut hingga pagi dan siang hari. Hasil tes urine akan ditambahkan assesment untuk mencapai rekomendasi. Sementara hukuman yang akan diterima oleh Raffi dan rekan-rekannya hingga kini belum final.
Sementara, banyak kalangan menilai jika sebuah pesta dilakukan di sebuah rumah, dan mungkinkah tuan rumah tidak mengetahuinya? Jika pesta itu ada minuman dan makanannya, mungkinkah tuan rumah tidak mencicipinya? Nah, jika benar atau salah, asumsi masyarakat di sekitar rumah Rafi itu, mungkin kita kembali menunggu hasil kerja BNN.
Makan 'Buah' Politik
Inilah politik, kata orangtua-tua dahulu. Bahkan, Mark Sungkar, Mertua Irwansyah pun menilai bahwa menantunya tidak terlibat dan masuk dalam aksi penangkapan di rumah Raffi di wilayah Lebak Bulus itu. Katanya, menantunya dalam perjalanan menuju rumah Raffi, usai syuting bersama anaknya, Zaskia. Tetapi saat sampai di rumah Raffi, pasukan BNN sudah ada di tempat.
Irwansyah dan Wanda Hamidah |
Malah, pengakuan Sungkar lagi, menantu dan anaknya, saat itu sedang berbisnis dengan Raffi, terkait bisnis Production House. "Ya, Irwansyah dan anak saya saat itu sedang menuju ruma Raffi, tetapi tiba-tiba di rumah Raffi sudah ada pasukan BNN," sebutnya.
Kesimpangsiuran informasi ini terus berlanjut. Bahkan, perkembangan tes urine hingga kini masih belum selesai. Malah, yang duluan terungkap adalah bukan ketiga artis itu. Lima orang yang jelas-jelas pemakai Narkoba justru disebut oleh BNN dari pengusaha. "Aneh, kok yang dimuncul hasil tes urine bukan ketiga artis tersebut? Sedangkan hasil tes urine Raffi, Irwansyah dan Wanda, belum juga selesai-selesai. Ada apa?" tanya sejumlah warga.
Namun, ada pula menilai, bahwa kasus ini terungkap gara-gara Raffi, Irwansyah ikut bergabung bersama Wanda Hamidah, dalan dunia politik. Bahkan, buah 'politik itu belum sempat dimakan, justru citra calon politisi ini semakin buruk. Nah, siapa partai yang berani mencalonkan artis ini untuk duduk menjadi wakil rakyat? Ayo..... Sementara Partai Amanat Nasional, petinggi partai mengaku nama Raffi tidak masuk dalam kader mereka. Ini dibuktikan dengan administrasi mereka.*
0 komentar:
Posting Komentar