CEKAU.COM - Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Joni Irwan mengatakan Pemprov saat ini sedang menyusun formasi CPNS 2012. Formasi tersebut nantinya dikirimkan ke Kementerian Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).
Tapi, Joni belum bisa memastikan berapa jumlah CPNS yang akan direkrut tahun ini. "Yang paling banyak CPNS untuk guru, perawat dan bidan," terangnya.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menunjuk 10 perguruan tinggi negeri (PTN) untuk ikut menyeleksi penerimaan CPNS. 10 PTN yang tergabung dalam konsorsium itu ialah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, 10 PTN itu diminta untuk menyeleksi CPNS seperti menilai proses akademik. PTN ini juga harus mampu menghilangkan unsur korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Kami menekankan tidak boleh ada intervensi dari mana pun terkait hasil seleksi. Berikan hasilnya apa adanya. Jangan ada cekungisasi dan cembungisasi," ucapnya di Jakarta.
Nuh menegaskan, pimpinan perguruan tinggi juga harus menempatkan kampusnya sebagai lembaga independen. Independensi ini akan menjamin tidak ada modus titip-menitip uang ataupun anak pejabat lainnya di bawah tangan perguruan tinggi.
Menurut Nuh, kekhawatiran pemerintah provinsi akan bermain dengan PTN itu tidak akan terjadi. Dia memastikan selaku pejabat yang mengangkat rektor akan memberikan sanksi jika hal ini terjadi.
"Kan rektor PTN seperti UGM, UI, ataupun ITB ini yang mengangkat pemerintah pusat. Meskipun ada otonomi daerah pemerintah provinsi tidak boleh melakukan intervensi semacam itu ke perguruan tinggi negeri. Masak kita yang bayari (PTN) mereka yang perintah-perintah. Kami pun menegaskan ke daerah harus menempatkan kampus sebagai lembaga independen dalam seleksi calon PNS ini," imbuh mantan Menkominfo ini.*
Tapi, Joni belum bisa memastikan berapa jumlah CPNS yang akan direkrut tahun ini. "Yang paling banyak CPNS untuk guru, perawat dan bidan," terangnya.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menunjuk 10 perguruan tinggi negeri (PTN) untuk ikut menyeleksi penerimaan CPNS. 10 PTN yang tergabung dalam konsorsium itu ialah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, 10 PTN itu diminta untuk menyeleksi CPNS seperti menilai proses akademik. PTN ini juga harus mampu menghilangkan unsur korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Kami menekankan tidak boleh ada intervensi dari mana pun terkait hasil seleksi. Berikan hasilnya apa adanya. Jangan ada cekungisasi dan cembungisasi," ucapnya di Jakarta.
Nuh menegaskan, pimpinan perguruan tinggi juga harus menempatkan kampusnya sebagai lembaga independen. Independensi ini akan menjamin tidak ada modus titip-menitip uang ataupun anak pejabat lainnya di bawah tangan perguruan tinggi.
Menurut Nuh, kekhawatiran pemerintah provinsi akan bermain dengan PTN itu tidak akan terjadi. Dia memastikan selaku pejabat yang mengangkat rektor akan memberikan sanksi jika hal ini terjadi.
"Kan rektor PTN seperti UGM, UI, ataupun ITB ini yang mengangkat pemerintah pusat. Meskipun ada otonomi daerah pemerintah provinsi tidak boleh melakukan intervensi semacam itu ke perguruan tinggi negeri. Masak kita yang bayari (PTN) mereka yang perintah-perintah. Kami pun menegaskan ke daerah harus menempatkan kampus sebagai lembaga independen dalam seleksi calon PNS ini," imbuh mantan Menkominfo ini.*
0 komentar:
Posting Komentar