Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Rabu, 04 Juli 2012

LAM Riau Usulkan Lagu BBM jadi Theme Song PON

CEKAU.COM-Theme song Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 Riau, pada 2012 hingga kini belum juga terdengar gaungnya. Apalagi lagu itu tak pernah terdengar di radio maupun televisi lokal di Provinsi Riau. Padahal, waktu sosialisasi tinggal dua bulan lagi, September. Sementara lagu unofficial PON 'Bangkit Budak Melayu' sudah terdengar di radio Jakarta dan Bogor.

Ini diakui Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Anas Aismana, bahwa lagu PON Riau yang digaungkan Gubernur Riau HM Rusli Zainal MP, hingga kini tak jelas asal usulnya.

"Ini kita sayangkan, padahal September nanti kita tunaikan hajat PON itu, sedangkan Juli kita jalankan ibadah puasa. Kapan lagi kita sosialisasinya," khawatirnya, kepada Metro Riau, Selasa (3/7/2012), usai urung-rembuk dengan Ketua MKA, Tennas Effendy dan pengurus LAM Riau  lainnya.

Kekhawatiran Anas ini disampaikan kepada pengurus LAM Riau lainnya, ketika membicarakan theme song PON ke-18 Riau, Sepetember mendatang, yang tidak melibatkan musisi Riau, bahkan hingga kini lagu yang dibuat musisi luar Riau tersebut belum jua terdengar.

Anas juga menambahkan, bahwa tengat waktu sosialisasi lagu PON itu sudah telat. Jika pun lagu selesai bulan ini, maka tak mungkin di sosialisasikan pada bulan puasa.

"Waktunya sudah mepet. Aneh saja terdengarnya, bila lagu PON Riau diputar di saat orang beribadah, yang cenderung memilih lagu Islami. Ini tak patut saja," nilainya.

Anas mengusulkan, di tengah sepinya semangat semarak PON Riau ini, justru lagu 'Bangkit Budak Melayu' (BBM) kini marak terdengar di Jakarta dan Bogor. Bahkan para penikmat seni justru menilai lagu BBM tersebut layak dijadikan sebagai lagu theme song PON ke-18 Riau. Lagu BBM download fotmat MP3.

"Saya sebagai pengurus LAM dan musisi Riau seharusnya Pemprov Riau melibatkan musisi lokal untuk bersama-sama mengangkat marwah negeri melayu ini melalui peran serta mereka pada PON Riau ini. Apalagi lagu BBM sangat layak untuk lagu PON Riau," sarannya.

Alasannya, lagu BBM tersebut membangkitkan semangat para atlit dan memiliki ciri khas musik dan lagu Riau. "Inilah kelebihannya, jika lagu PON Riau itu dibuat orang melayu Riau sendiri. Karena musisi Riau tahu sentuhan jiwa musik melayu itu, begitu pula syair dan perkusi yang dikemas. Ini akan berbeda jika lagu melayu dibuat bukan dari musisi melayu sendiri," sarannya.

Ditambah lagi ketika mencari di jejaring sosial (google), kata Anas, yang terlihat justru lagu BBM ini. Tak ditemui lagu PON Riau yang disebut pemerintah itu. "Cobalah Anda lihat di mesin google (internet), yang terlihat justru lagu 'Bangkit Budak Melayu' sebagai theme song PON Riau 2012. Lagu diciptakan musisi Riau diperantauan bernama Theja Fathasena dengan gaya unik dan bestari. Sedangkan lagu aslinya tak ada. Anehkan," kata pria yang juga pengamat musik melayu Riau ini.

Anas menuturkan bahwa musik dan syair lagu BBM ini, memang layak untuk menjadi Theme Song PON ke-18 di Riau pada 2012 mendatang. Pasalnya, lagu tersebut diciptakan oleh musisi Riau sebagai kebangkitan anak jati Riau agar terus bangkit dan bersemangat untuk selalu berkreativitas.

Yang terpenting, harap Anas, semua tetap mengedepankan pepatah melayu: duduk berimpit lutut, makan sehidangan. Tentunya, hasil yang dicapai akan semakin lebih baik. Karena PON bukan sekelompok orang, tetapi PON adalah hajatan seluruh rakyat Indonesia.

Lagu PON Riau (Asli) tak Jelas

Ketidakjelasan lagu asli PON ke-18 Riau ini membuat sejumlah kalangan juga khawatir. Apalagi Pemprov Riau sudah mengaungkan sejak lama, tiga bulan lalu, bahwa lagu PON Riau melibatkan musisi nasional di Jakarta, hingga kini tak jelas rimbanya.

"Apakah ada masalah dengan lagu ini? Atau biaya yang belum dibayarkan. Atau sulit membuat lagu melayu Riau ini?" tanya T Khaidir, penikmat musik melayu di Tangkerang, Pekanbaru, ketika bersua dengan cekau.com, Selasa (3/7/2012).

Khaidir mengingatkan lagi, seharusnya Pemprov Riau melibatkan musisi Riau. "Pemprov Riau harus melibatkan musisi lokal untuk bersama-sama mengangkat lagu melayu Riau ini, yang memiliki kemampuan yang tak kalah dengan musisi nasional," usulnya.

Datuk Meiko Sopyan, pengurus LAM Riau-Pekanbaru, juga berpendapat sama, bahwa, lagu yang diusung pemerintah melayu pada theme song PON Riau 2012, hanya sebatas informasi belaka. Pasalnya, pemerintah baru setakat 'akan' membuat lagu. Bahkan yang terdengar baru judul lagunya saja.

"Katanya, lagu PON Riau itu dikemas dengan orkestra dan digawangi profesor musik muda terkenal. Anehnya, lagu itu justru belum beredar, baik dalam bentuk CD maupun VCD. Mungkin yang membuat lagu itu tak sanggup membuat lagu melayu Riau," ungkapnya dengan gelak tawa lepas.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home